Sabtu, 28 Maret 2015

Apakah Yang Dimaksud Dengan Pengobatan Holistik Itu?

Apakah Yang Dimaksud Dengan "Pengobatan Holistik" itu?
Pengobatan Holistik adalah fenomena baru yang dewasa ini kian populer di Indonesia, seiring dengan kembali memasyarakatnya beragam metode penyembuhan alami dan tradisional dengan mengusung prinsip "back to nature" (kembali kepada semua yang alami).
Kendati baru populer di tanah air beberapa dasawarsa ini, sejatinya pengobatan holistik sama sekali bukanlah barang baru dan  bukanlah sesuatu yang muncul setelah majunya kedokteran modern. Pengobatan holistik atau dalam istilah bahasa Inggrisnya disebut "holistic care" atau "holistic healing" sebenarnya sudah lama dikaji dan diterima oleh dunia sains modern. Namun kegagalan dunia medis modern akhir-akhir ini dalam mengatasi penyakit yang terkadang hanya terbatas pada pengurangan gejala/simptom, serta kerap meninggalkan efek samping negatif, yang kemudian mengantarkan pola pemikiran manusia pada konsep penyembuhan yang berbasis alamiah dengan tidak menyampingkan aspek ilmiah sebagai landasannya.

Lantas apakah yang disebut pengobatan holistik itu? Holistik berasal dari bahasa Yunani ὅλος yaitu holos, yang artinya semua, keseluruhan, total, yaitu suatu pandangan bahwa semuanya di sistem alam semesta ini tidak bisa ditentukan atau dijelaskan secara bagian-bagian terpisah saja, tapi dijelaskan secara keseluruhan (whole). Holisme adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa sistem alam semesta, baik yang bersifat fisik, kimiawi, hayati, sosial, ekonomi, mental-psikis, dan kebahasaan, serta segala kelengkapannya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan bukan merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang terpisah. (sumber: Wikipedia). Manusia terdiri dari 4 elemen yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu 1. badan fisik (body), 2. fikiran (mind), 3. jiwa atau psikis (soul), dan hati (heart). Penyakit pada fisik bisa mempengaruhi kondisi kejiwaan, demikian pula penyakit pada fikiran atau jiwa dapat mempengaruhi kondisi badan fisik (yang kemudian dikenal dengan istilah "psikosomatis"). Berangkat dari konsep ini, lahirlah pengobatan atau perawatan menyeluruh yang melibatkan semua unsur pada diri manusia meliputi badan, jiwa, fikiran dan hati, yang kemudian disebut "pengobatan holistik". 

Sejarah dan Asal Usul Lahirnya Pengobatan Holistik
Menurut catatan sejarah, Kata 'holisme' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Jan Smuts, seorang negarawan dari Afrika Selatan, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution.
Diperkirakan istilah holistik mulai populer dengan pesat pada era 70-an. Kini penyembuhan holistik sudah semakin populer dan beragam dengan mengkombinasikan disiplin ilmu kedokteran modern berbasis sains dan teknologi dengan ilmu pengobatan tradisional yang berbasis pengalaman empiris secara turun temurun. Tak dapat dipungkiri bahwa pengobatan tradisional kuno berasal dari warisan nenek moyang bangsa terdahulu dari Asia, terutama India, Cina dan juga Nusantara, bukan dari bangsa Eropa ataupun Amerika yang lebih mengedepankan aspek ilmiah dan rasional daripada budaya tradisional. Para ahli memperkirakan bahwa pengobatan tradisional sudah dipelajari dan digunakan oleh nenek moyang bangsa Asia sejak 5000 tahun yang lalu. Dalam dunia filsafat, filosof Yunani seperti Socrates juga berpendapat bahwa kita harus memandang tubuh manusia dari semua elemen secara keseluruhan, bukan sebagai bagian yang terpisah-pisah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, bertanya atau menambahkan opini pada artikel ini. Mohon berikan nilai manfaat dengan memberikan masukan yang berguna dan mohon jangan berpromosi atau berkomentar yang tidak relevan dengan artikel.